Kabar Kalteng

Pertemuan Penyediaan Data dan Informasi SDI Perairan Umum Daratan dan Perairan Laut

yl
Pertemuan Penyediaan Data dan Informasi SDI Perairan Umum Daratan dan Perairan Laut

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng yang diwakili Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Hj. Rasifahani membuka pertemuan penyediaan data dan informasi Sumber Daya Ikan (SDI) perairan umum daratan dan perairan laut di Provinsi Kalteng tahun 2022, bertempat di Aula Dislutkan Prov. Kalteng, Selasa (30/8/2022). Acara ini dihadiri oleh Dinas Perikanan atau yang membidangi perikanan di kabupaten/kota se-Kalteng. 

Kadislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah yang ditemui secara terpisah mengungkapkan bahwa ketersediaan data yang lengkap, akurat, dan informatif akan sangat berperan dalam merencanakan suatu kebijakan pembangunan dan mengevaluasi kebijakan yang sudah dibuat.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat)

“Dengan adanya pertemuan penyediaan data dan informasi SDI perairan umum daratan dan perairan laut di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 ini, diharapkan data yang disajikan lebih valid, akurat, dan dapat dipercaya. Namun yang menjadi pertanyaan kita adalah bagaimana kita memanfaatkan sumber daya tersebut, baik sumber daya ikan maupun sumber daya lingkungan. Tentunya dalam pemanfaatan tidak dapat kita lakukan secara sembarangan karena kebijakan yang diambil harus dapat memberikan keuntungan ekonomi dan juga tetap menjaga kelestarian sumber daya,” ungkap Darliansjah.

Lebih lanjut Kadislutkan menyampaikan bahwa dalam pengambilan kebijakan tersebut harus berbasis pada data, diantaranya data jenis ikan, tingkat pemanfaatan, stok ikan, dan data lainnya sehingga pemanfaatan sumber daya tepat sasaran dan tepat manfaat.

“Dalam pertemuan ini saya berharap dapat dihimpun informasi-informasi yang lebih detail dan terbaru mengenai nama-nama sungai, danau atau rawa, nama kelompok nelayan, data danau yang memerlukan restocking, ikan ekonomis penting, dan ikan ekspor agar diperoleh data terbaru yang dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi terkini,” pungkas Darliansjah. (Sumber : Diskominfo Kalteng)