Kabupaten/Kota

Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an Padati Balai Antang, DPRD Dorong Penguatan Moral Generasi Muda di Era Digital

Ap
Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an Padati Balai Antang, DPRD Dorong Penguatan Moral Generasi Muda di Era Digital
Seminar

Hai Kalteng – Muara Teweh – Kegiatan Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an Tahun 2025 yang dirangkai dengan pelaksanaan MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung meriah di Aula Pertemuan Umum Balai Antang, Muara Teweh, Rabu (19/11/2025). Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Barito Utara, H. Nurul Anwar bersama anggota DPRD lainnya.

Seminar diikuti sekitar 300 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama MTQH yang fokus memperkuat budaya literasi Al-Qur’an di tengah perkembangan zaman.

(Baca Juga : Pemkab Barsel adakan pasar murah guna stabilkan harga bahan pokok di pasaran)

Nurul Anwar memberikan apresiasi penuh terhadap pelaksanaan seminar yang dinilainya menjadi langkah strategis dalam memperkuat pondasi keagamaan dan moral generasi muda di era teknologi dan arus informasi global.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Di era digital, kita membutuhkan anak-anak yang mampu memfilter informasi dan tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an,” tegas Nurul Anwar.

Ia menilai tema kegiatan, “Membangun Generasi Qurani untuk Masyarakat yang Maju, Berkah dan Sejahtera”, sangat relevan dengan tantangan modernisasi yang menuntut masyarakat tetap memiliki landasan nilai keagamaan yang kokoh.

Selain itu, Nurul Anwar mengapresiasi panitia, khususnya Kepala Dinas Sissiptaka H. Fakhri Fauzi, yang menampilkan naskah bersejarah seperti Mushaf tulisan tangan tahun 1870 dan naskah khutbah klasik karya ulama lokal. Menurutnya, pelestarian manuskrip keagamaan merupakan langkah penting agar generasi kini dan mendatang tetap mengenal warisan budaya Islam di Barito Utara.

Ia berharap seminar dan rangkaian MTQH tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi berkembang menjadi gerakan berkelanjutan dalam memperkuat syiar Islam serta membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia.