Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar lomba desain kemasan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Prov. Kalteng, Jumat (12/12/2025). Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Dekranasda Kalteng Fashion Show (DKFF) 2025, yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 Desember 2025..

Dewan juri pada lomba ini terdiri dari Agus Rifai dan Abrar, dua pengusaha yang bergerak di bidang desain kemasan, serta Novi, perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng.

(Baca Juga : Konsultasi Publik Tahap II Penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045)

Lomba dibuka oleh Sekretaris Panitia DKFF Simon F. Obos, mewakili Ketua Panitia DKFF, Adiah Candra Sari. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu UMKM meningkatkan kualitas kemasan agar lebih fungsional, menarik, dan inovatif. “Lomba ini merupakan salah satu bagian dalam mengembangkan industri yang ada di Kalteng berdasarkan visi dan misi Ibu Gubernur Kalteng sekaligus sebagai Ketua Dekranasda Prov. Kalteng,” terang Simon. Ia mengatakan bahwa dari 16 peserta, telah terpilih 11 karya terbaik untuk masuk babak penjurian lanjutan, sebelum kemudian dipilih 6 finalis yang akan diumumkan pada 13 Desember 2025.

Simon juga menyampaikan bahwa waktu persiapan lomba cukup singkat, sehingga pelaksanaan pada tahun mendatang akan dirancang lebih matang. Ia menyebut bahwa lomba ini merupakan langkah awal untuk membentuk komunitas desainer lokal. “Kita akan bentuk grup Good Design Provinsi Kalimantan Tengah. Jika ada pembinaan, merekalah yang akan tampil dan kita dorong menjadi wajah kreatif daerah,” ujarnya. Menutup sambutan, Simon berharap kegiatan ini berperan dalam memperkuat industri kreatif daerah sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi dan Dekranasda Kalteng. “Semoga industri kreatif kita semakin berkembang. Selamat berlomba,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu dewan juri Agus Rifai, menjelaskan bahwa seluruh desain peserta telah dikumpulkan dan pada hari ini dilakukan sesi presentasi. Ia memaparkan beberapa aspek penilaian yang menjadi perhatian juri. “Pertama, kemasan harus punya tujuan dan filosofi. Kedua, fungsinya harus tepat sesuai jenis produk—berbeda antara produk basah dan kering. Ketiga, ada inovasi dari desain yang ditampilkan,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, lomba desain kemasan UMKM ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kalteng dan menjadi salah satu program Dekranasda Pusat. (Sumber : Diskominfo Kalteng)