Hai Kalteng

Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hj. Yangsi Hartini

Hai Kalteng - Buntok - Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hj. Yangsi Hartini, menyebut Festival Anyaman Rotan ke-III menjadi wadah penting bagi para pengrajin untuk memasarkan hasil karyanya sekaligus memperkuat ekonomi kreatif daerah.

“Kita mengapresiasi kepada dinas terkait yang telah melaksanakan festival anyaman rotan yang ke-III ini,” kata Hj. Yangsi Hartini saat dihubungi melalui sambungan telepon di Buntok, Rabu (…).

(Baca Juga : Anggota DPRD Barsel Harapkan PPPK Terima SK Pengangkatan Berikan Pengabdian Terbaik)

Menurutnya, kegiatan seperti ini memberi kesempatan bagi para pengrajin untuk memamerkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas.
“Dengan demikian, hasil kerajinan tersebut dapat dibeli, sehingga mampu meningkatkan pendapatan bagi para pengrajin anyaman rotan yang ada di daerah ini,” ujarnya.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mendorong agar dinas terkait terus memberikan pembinaan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas dan strategi pemasaran produk.
“Pengrajin harus terus berinovasi, baik dari segi motif maupun bentuk produk seperti tas, dompet, bahkan sepatu. Dengan variasi produk yang menarik, tentu hasil pemasarannya akan meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hj. Yangsi Hartini juga berharap agar para investor di Barito Selatan turut berperan aktif dalam membina para pengrajin dan memberikan dukungan modal untuk mendorong peningkatan produksi.
“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pengrajin akan menciptakan ekosistem yang kuat bagi industri anyaman rotan di daerah,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) menyelenggarakan Festival Anyaman Gema Buana UMKM ke-III di depan Kantor Kecamatan Jenamas.
Festival yang mengusung tema “Generasi Muda Berbakat, Budaya Menganyam Hebat, UMKM Bermartabat” ini diikuti oleh peserta dari Kecamatan Dusun Hilir dan Kecamatan Jenamas.

Ajang tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan besar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, dan PT BUMA. Dukungan ini menjadi bentuk kepedulian sosial untuk memberdayakan masyarakat lokal serta mempererat hubungan antara perusahaan dan warga di dua kecamatan tersebut.

Dengan terselenggaranya festival ini, diharapkan industri kerajinan anyaman rotan di Barito Selatan semakin berkembang, mampu bersaing, dan menjadi ikon kebanggaan daerah.