Hai Kalteng

Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan, Hj. Yangsi Hartini

Hai Kalteng - Buntok - Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan, Hj. Yangsi Hartini, memberikan apresiasi besar terhadap penyelenggaraan Festival Anyaman Rotan ke-III Tahun 2025. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam mempromosikan hasil kerajinan rotan yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah.

“Festival ini bukan hanya ajang pamer karya, tetapi juga sarana untuk memperkuat identitas dan perekonomian lokal. Rotan adalah kekayaan yang harus kita jaga dan kembangkan,” ujar Hj. Yangsi Hartini di Buntok.

(Baca Juga : Ketua Komisi III DPRD Barsel Sarankan Produksi Rotan Ditingkatkan)

Politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong dinas terkait agar lebih aktif memberikan pembinaan kepada para pengrajin, baik dalam hal pengembangan keterampilan maupun strategi pemasaran.
“Pengrajin harus terus berinovasi, baik dari segi motif maupun bentuk produk seperti tas, dompet, bahkan sepatu. Dengan variasi yang menarik, pemasaran tentu akan meningkat,” imbuhnya.

Ia turut mengajak para investor di Barito Selatan untuk berperan dalam mendukung pengrajin lokal, terutama melalui pembinaan dan bantuan permodalan. Menurutnya, dukungan tersebut dapat mendorong peningkatan produksi dan daya saing kerajinan rotan di pasar lokal maupun nasional.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) telah menggelar Festival Anyaman Gema Buana UMKM ke-III di depan Kantor Kecamatan Jenamas.
Festival yang mengusung tema “Generasi Muda Berbakat, Budaya Menganyam Hebat, UMKM Bermartabat” ini diikuti peserta dari Kecamatan Dusun Hilir dan Kecamatan Jenamas.

Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan besar seperti PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, dan PT BUMA. Melalui CSR itu, perusahaan ikut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat lokal sekaligus mempererat hubungan antara dunia usaha dan warga.

Melalui festival ini, diharapkan industri anyaman rotan di Barito Selatan semakin berkembang, mampu bersaing, dan menjadi ikon kebanggaan daerah.